Wednesday 2 May 2012

@32 Realita dalam suatu organisasi

realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku
Pembagian kerja sangat menguntungkan dan efektif karena dapat menghasilkan barang yang lebih banyak dalam waktu yang efisien. Hal ini sudah banyak terbukti di berbagai organisasi, jika pembagian kerja masih dipergunakan untuk zaman sekarang itu mungkin karena berbagai alas an yang dapat diterima oleh semua pihak. Seperti contoh di perusahaan PT. makmur, yang mempekerjakan beberapa bagian seperti di bagian gudang dan bagian HRD. Jika bagian gudang dan HRD hanya di kerjakan oleh satu orang maka hal ini tidak efektif.
Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan
(1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,
(2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
(3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang

Contoh kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi

-Meningkatkan efisiensi kegiatan-
Aktivitas bisnis yang diharapkan akan mampu bersaing dan akan mendatangkan manfaat dan keuntungan harus merujuk pada standar. Makna standar merupakan produk atau proses yang telah diakui, yang diperoleh dari pengalaman dan pengetahuan. Standar adalah sesuatu yang baku untuk mencapai suatu target tertentu. Penerapan standar harus dijalankan dan dikontrol secara ketat. Standar dibagi dalam 2 hal yaitu yang pertama standar yang berkaitan dengan proses atau prosedur, dan yang kedua standar yang berkaitan dengan material. Untuk menjaga standar, baik standar proses atau standar material, maka perlu pengontrolan yang dilakukan secara rutin dan berulang. Standar untuk mencapai target tertentu yang telah ditetapkan dan diakui, misalnya untuk pengelasan, maka harus dilakukan dengan mengikuti dokumentasi yang sudah baku. Semua aktivitas seperti ini mestinya ada dalam organisasi yang ingin berkiprah diera global. Setiap organisasi jika ingin sukses maka perlu mengikuti standar yang telah diakui. Jika ingin lebih baik, maka diperlukan perencanaan dan penelitian, agar hasilnya dapat melebihi apa yang sudah ada dalam standar.


http://windidwifirlyani.blogspot.com/2011/12/teori-organisasi-umum-2.html

No comments:

Post a Comment